Cari Blog Ini

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 21 Desember 2011

Tewasnya Pendekar Karena Tendangan di Paru-paru



BOKONEGORO, MINGGU – Untuk kesekian kalinya, siswa yang mengikuti latihan bela diri di perguruan persilatan menjadi korban. Kali ini seorang pendekar dari Persilatan Setia Hati Teratai (PSHT) tewas dengan kondisi luka mengenaskan di bagian dada.
Belum diketahui sejauh ini, penyebab dari tewasnya Joko Purnomo (17) warga Desa Gading, Kecamtan Tambakrejo, Bojonegoro. Data yang dihimpun, Minggu (4/4/2010) menyebutkan, jika korban tewas saat mengikuti latihan kenaikan tinggkat di PSHT.
Dari hasil pemeriksaan sementara ini, korban tewas dengan luka memar pada dada luar dan juga luka memar di paru-paru kanannya. Sebelum tewas, korban bersama 30 siswa lainnya mengikuti ujian kenaikan tingkat di PSHT Tambakrejo.
Sebelumnya, Joko hanya menyandang predikat sabuk merah jambu. Ujian kenaikan tingkat kali ini untuk mendongkrak sabuk korban menjadi ke tingkat sabuk hijau. Sehingga, ia harus melewati beberapa ujian dalam pengambilan sabuk tersebut.
Saat perjalanan dalam ujiananya, yang bersangkutan tiba-tiba mengaku sakit dan ia muntah-muntah. Mengetahui kondisi Joko seperti itu, pelatih yang mendampingi korban, Mindarto, lansung memanggilkan mantri puskesmas setempat.
Bukan malah membaik, tetapi kondisi korban semakin parah. Sehingga, mantri melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambakrejo dan berusaha melarikan korban ke Puskesmas terdeat.
Namun nahas, saat dalam perjalanan menuju puskesmas, nyawa Joko tidak tertolong. Sehingga, ia menghembuskan nafas terakhir. “Belum diketahui penyebabnya, tetapi saat itu korban muntah-muntah. Sehingga, sama pelatih dipanggilkan mantri,” kata salah seorang temannya.
Sementara itu Kapolsek Tambakrejo, AKP Purwanto menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti