Cari Blog Ini

Senin, 14 November 2011

Dua Perguruan Silat Terlibat Tawuran


 

indosiar.com, Jombang -
(Senin, 14.11.2011) Ratusan orang dari dua perguruan pencak silat di Jawa Timur terlibat tawuran massal. Tawuran terjadi di jalan raya Kabuh Bojonegoro, Minggu siang. Tawuran terjadi saat anggota perguruan silat Kera Sakti pulang dari pengukuhan anggota baru di Madiun dan diserang kelompok perguruan silat Setia Hati Teratai. Akibatnya 6 orang pendekar terluka terkena sabetan senjata tajam.

Mereka baru saja terlibat aksi tawuran antar dua perguruan silat Setia Hati Teratai dengan perguruan Kera Sakti asal Lamongan. Bentrokan terjadi di jalan raya Kabuh di Desa Klubuk, Kecamatan Kabuh, Jombang. Polisi sempat mengejar mereka hingga kedalam hutan. Untuk meredam tawuran terus berlanjut, ratusan anggota perguruan silat Kera Sakti terpaksa diamankan di markas Satuan Radar 222 Kabuh, Jombang.

Mereka diberi pembinaan dan didata. Dari tangan mereka, polisi menemukan sebilah pedang, pisau, ketapel dan double stik. Akibat tawuran ini mengakibatkan 7 truk yang ditumpangi kelompok silat Kera Sakti mengalami pecah kaca dibagian depan.
Selain itu petugas juga berhasil mengamankan seorang anggota silat Setia Hati Teratai yang menyusup ke kelompok silat Kera Sakti. Tawuran ini terjadi saat 7 truk yang ditumpangi anggota silat Kera Sakti asal Lamongan sedang berjalan pulang dari Madiun mengikuti acara pengukuhan anggota baru. Saat melintas didaerah Kabuh, Jombang, dengan dikawal polisi, tiba-tiba diserang ratusan anggota perguruan silat Setia Hati Teratai. Mereka menyerang menggunakan pedang, bom molotov dan batu dan akhirnya kedua belah pihak saling terlibat tawuran massal.

Bahkan untuk membubarkan tawuran, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali. Sementara itu Kapolres Jombang berjanji akan mengusut tuntas aksi tawuran ini. Akibat tawuran, 6 orang dari perguruan Kera Sakti terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Jombang karena terkena sabetan senjata tajam.

0 komentar:

Posting Komentar